PERANAN KOPERASI PRODUKSI BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL  

Diposting oleh Adies Sepria Humam

1. Memperkuat Struktur Prekonomian Nasional

Struktur perekonomian Indonesia dewasa ini belum ideal. Koperasi yang diharapkan menjadi soko guru perekonomian masih sangat kecil sumbangannya. Sumbangan koperasi terhadap produksi nasional tidak lebih dari 5%. Makin berkembangnya koperasi produksi, berarti makin meningkatnya sumbangan koperasi terhadap produksi nasional. Agar supaya konstribusi secara relative meningkat, maka laju pertumbuhan koperasi produksi harus lebih tinggi dari laju pertumbuhan perusahaan swasta dan perusahaan Negara.

Selain itu, dilihat dari status pemilikan koperasi, makin banyak koperasi produksi berarti makin banyak anggota masyarakat menjadi pemilik unit-unit produksi. Hal ini berarti ketimpangan-ketimpangan pemilikan unit-unit produksi oleh perorangan dapat diimbangi oleh koperasi yang dimiliki oleh orang banyak.

Struktur perekonomian Indonesia masih bersifat agraris. Dengan majunya koperasi produksi, khususnya yang bergerak dibidang pertanian, dapat memperkuat sector industry dengan memejukan sub sestor agro-bisnis, yaitu industry yang mengolah hasil-hasil pertanian, misalnya industry buah-buahan dalam kaleng, industi ikan dalam kaleng, dan industry pengawatan susu.

Sesungguhnya koperasi produksi tidak hanya memperkuat industry agro-bisnis, tetapi disektor mana saja yang lebih lemah. Dengan demikian, maka bangunan perekonomian nasioanal akan makin kuat dengan tinjauan oleh semua sector yang relative seimbang.

2. Membantu Terwujudnya Delapan Jalur Pemerataan

Di dalam GBHN telah dirumuskan bahwa dalam rangka realisasi pemerataan pembangunan, akan dilakukan berbagai langkah melalui delapan jalur pemerataan tersebut adalah:

a. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, papan (rumah), dan sandang.

b. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.

c. Pemerataan pembagian pendapatan.

d. Pemerataan kesempatan kerja.

e. Pemerataan kesempatan berusaha.

f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.

g. Pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh wilayah tanah air.

h. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

Dari kedelapan jalur pemerataan tersebut maka koperasi produksi dapat berperan dalam:

· Pemerataan kesempatan berusaha

· Pemerataan kesempatan kerja

· Pemerataan pendapatan

Sumber : Drs. M. Umar Burhan, MS & Drs. Munawar Ismail.

This entry was posted on 03.59 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar