“Jangan izinkan orang lain menentukan apa yang bisa membuat Anda merasa yakin, selain kesungguhan Anda untuk mencapai titik ledak keberhasilan Anda. Kalau Anda merasa nyaman dan yakin dengan diri Anda sendiri, itu karena Anda sedang menunggu titik di mana nanti Anda akan ‘meledak’.

Kalau kita melihat ke sekeliling kita dengan teliti, akan kita temui di semua sudut jalan, upaya-upaya orang untuk meyakinkan bahwa kita harus merasa kurang yakin dengan apa yang telah kita miliki sekarang. Mereka seolah-olah memberitahu kita untuk merasa kurang yakin, karena yang kita kenakan atau yang kita miliki belum sesuai dengan standar yang mereka tetapkan.

Impian meliuk lepas dari sarangnya di angan-angan kita, menuju kenyataan melalui lorong-lorong tindakan yang nyata. Itulah satu-satunya jalan bagi impian untuk mencapai kenyataan. Yaitu, melalui tindakan nyata. Kita tidak bisa memungkinkan tercapainya sebuah impian hanya melalui impian-impian yang lain. Kita tidak bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan, hanya dengan memimpikan cara-cara mencapainya. Anda harus melakukan sesuatu. Dan lakukanlah segera.

Dia yang tidak memimpikan yang besar, akan sulit merasa berhak untuk mencapai yang besar. Maka bermimpilah yang besar. Lalu pastikanlah Anda menjadi penguasa bagi impian-impian Anda. Lebih jauh, Anda juga harus menjadi penguasa bagi tindakan-tindakan yang akan menjadikan impian-impian itu kenyataan yang memuliakan.”